Suka Duka Yang Sering Dilewati Oleh Pasangan LDR
Abrar SEO - Waktu ini LDR (Long Distance Relationship) atau yang biasa dikenal bersama Long Distance Relationship telah jadi hal yang lumrah di tiap tiap wilayah. Interaksi jeda jauh, baik antar kota atau apalagi antar negara, mengalami pasang surut yang menguji kesetiaan!
Sesudah itu layaknya apa senang dan duka para pejuang LDR ini? Kami melihat!
1. Kecuali Kamu merindukan pasangan Kamu, sulit untuk menemukan Kamu.
Jeda geografis jadi halangan primer yang kerap dihadapi oleh masing-masing pejuang LDR ini. Baik tersebut jeda antar kota atau antar negara, jeda selalu menambahkan kesan bahwa kedua orang itu mempunyai pembatas atau pembatas di antara keduanya.
Terkecuali kedua orang tersebut saling menginginkan, puas atau bukan bahagia, mereka wajib menghindar pernah keinginan tersebut. Jikalau idamkan bertemu, mampu bertemu secara impulsif terhadap hari ini gara-gara jeda tempuh yang bukan dekat, supaya mampu menghabiskan tak terhitung uang dan saat.
2. Komunikasi terkadang terhambat oleh agitasi dan hambatan lainnya
Pejuang LDR tentu setuju untuk menjadikan komunikasi yang intens sebagai kunci kelanggengan interaksi mereka. Selagi ini, bersama kecanggihan teknologi yang tersedia, komunikasi bersama dengan kawan bisa dijalankan lewat media sosial. Baik lewat SMS (Chatting), lewat telpon atau apalagi lewat video call.
Tetapi bukan sporadis komunikasi ini juga bisa terhambat oleh beraneka hal, layaknya kegelisahan tiap-tiap orang yang tentunya berbeda-beda. Misalnya Kamu merindukan pasangan lantas Kamu berkomunikasi dengannya, tapi pasangan Kamu tengah sibuk bersama pekerjaannya, supaya komunikasi antara kedua belah pihak bukan lancar. Dapat menjadi sebaliknya.
Hambatan lain yang muncul di dalam komunikasi pasangan adalah signaling. Jikalau Kamu atau pasangan berada di tempat yang sporadis punyai frekuwensi jaringan, tentu akan mengganggu proses komunikasi.
3. Cepat suntuk bersama dengan pasangan
Pasangan LDR selalu menghadapi perpisahan yang menyebabkan mereka putus. Sebab? Gara-gara pasangan LDR kerap suntuk bersama dengan pasangannya sebab sporadis bertemu muka atau bertemu.
Rasa suntuk dan jemu mampu berjalan terhadap seluruh pasangan, bukan sebatas pasangan LDR saja. Tetapi, berlimpah pengalaman mantan gerilyawan LDR yang mengatakan bahwa interaksi jeda jauh yang mereka jalani dapat mengakibatkan pasangannya merasa jenuh agar kelanjutannya memutuskan untuk berpisah.
4. Jadi lebih posesif pada pasangan Kamu
Begitu komunikasi antara Kamu berdua terhambat, Kamu atau pasangan tentu dapat merasa curiga. Muncul pertanyaan-pertanyaan negatif yang mencukupi benak kami layaknya "Kenapa dia bukan menjawab telephone saya, apakah dia berselingkuh bersama dengan saya?"
Munculnya pikiran-pikiran negatif di benak para pejuang LDR secara bukan mengerti menimbulkan rasa posesif dan kecurigaan pada pasangannya. Tersebut sanggup berlangsung sebab kami bukan memahami apa yang dikerjakan pasangan kami di sana.
Lebih-lebih tersedia pasangan yang meminta Kamu untuk "Melaporkan" kesibukan Kamu hari ini, bersama siapa Kamu bepergian, ke mana tujuan Kamu waktu ini, kepada pasangan Kamu. Lebih-lebih, tersebut tidak cuman info simple, namun laporan yang tampaknya kudu dijalankan. Kalau bukan, bisa saja besar pasangan kami akan marah dan kecurigaan akan meningkat.
5. Enteng marah mirip pasangan
Sehabis timbulnya kecurigaan dan sikap posesif pada pasangan Kamu sebab komunikasi yang terhambat, Kamu atau pasangan sanggup jadi marah, lalu marah. Marah terhadap pasangan Kamu dan lantas menyalahkan mereka gara-gara bukan merespons pesan Kamu bersama cepat, misalnya, justru bisa memperburuk kasus.
Walaupun belum pasti pikiran negatif yang terlintas di benak Kamu, tersebut adalah fenomena. Menurunkan sedikit egomu untuk meminta maaf kepada pasanganmu atas kecurigaan dan sikap posesifmu yaa...
6. Cemburu terhadap pasangan lain
Di dalam perjalanan ke kampus atau daerah kerja, misalnya, kami bertemu bersama pasangan lain yang tengah laksanakan interaksi seks dengan. Kamu tentu akan merasa iri dan berpikir "Mengapa mereka bersama dengan layaknya ini padahal saya dan pasangan berjauhan?"
Pikiran layaknya tersebut biasa berjalan di kalangan pejuang Ldr. Kecemburuan orang lain bukan sebatas berlaku terhadap aspek kemewahan atau kecerdasan, namun juga dapat berlangsung terhadap keharmonisan pasangan lain.
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar