Bentuk-Bentuk Bahasa Tubuh Yang Harus Diketahui
Abrar SEO - Menurut Beliak dan Baker (1981), bahasa tubuh memiliki tiga bentuk dan tipe umum, yaitu kontak mata, ekspresi wajah, dan gerakan anggota tubuh. Nah, berikut penjelasan singkatnya:
1. Kontak mata
Bentuk pertama adalah kontak mata, yang mengacu pada cara seseorang memandang orang lain, terutama selama komunikasi verbal. Bahkan tidak jarang kontak mata yang dilakukan tanpa komunikasi verbal juga untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Ya, hanya melihat atau menatap seseorang tanpa mengucapkan sepatah kata pun dapat mengirim pesan kepada orang lain, meskipun tidak semua orang dapat membaca atau memahami kontak mata. Tak hanya itu, kontak mata juga dapat mendukung komunikasi verbal yang berlangsung. Misalnya, ekspresi melankolis, cemas, takut, gembira dapat dilihat melalui kontak mata.
Apakah Anda menyadari bahwa kontak mata yang dilakukan orang lain dengan kita juga dapat memiliki arti? Bahkan, tak jarang kontak mata seseorang bisa menjadi pertanda sebenarnya dari situasi dan kondisi yang dialaminya, meski sebagian orang sering salah paham tentang arti kontak mata.
Kita ambil contoh ketika ada denda dari polisi. Polisi biasanya akan menggunakan bahasa tubuh berupa kontak mata dengan pengguna transportasi, baik sepeda motor maupun mobil, untuk memeriksa keutuhan dokumen yang mereka miliki. Jika pengemudi ini tidak memiliki dokumen lengkap, mereka akan cenderung melakukan kontak mata atau bahkan enggan melakukan kontak mata dengan polisi. "Keengganan" mereka untuk melakukan kontak mata hanya karena mereka tahu bahwa mereka bersalah atas dokumen kendaraan yang tidak lengkap. Sebenarnya ada beberapa ilmu untuk mempelajari kontak mata ini, terutama bagi penjahat. Sayangnya, makna bahasa tubuh, terutama kontak mata, berbeda di setiap negara, sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman.
2. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah yang biasa kita tunjukkan saat berbicara dengan orang lain juga termasuk dalam bahasa tubuh. Ekspresi wajah ini mencakup cara ekspresi wajah yang ditampilkan selama komunikasi verbal, sebagai bentuk reaksi terhadap pesan yang terkandung dalam percakapan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa ekspresi wajah tidak harus ditampilkan dalam percakapan verbal, kan...bahkan saat dalam mode senyap, Anda juga bisa melakukannya.
Wajah seseorang dapat diibaratkan sebagai cermin dari pikiran dan perasaan orang tersebut, sehingga dari ekspresi wajah yang ditampilkan kita dapat “membaca” pesan apa yang ingin disampaikan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa ekspresi wajah tidak serta merta bebas dari pikiran dan perasaan, karena semuanya tergantung bagaimana orang memandangnya.
Ada banyak orang yang memiliki wajah tajam, tetapi karakter aslinya adalah ramah. Sehingga banyak orang yang salah paham dan menganggap orang tersebut kuat padahal wajahnya seperti itu. Ekspresi wajah yang mencerminkan perasaan dan pesan biasanya dapat terlihat saat bereaksi terhadap sesuatu.
3. Gestur atau gerakan tubuh
Gesture adalah bentuk bahasa berupa gerakan tangan, bahu, kaki dan jari. Biasanya penggunaan isyarat ini untuk mempertahankan percakapan dan membuat pesan lebih meyakinkan. Misalnya, jika Anda ingin berbicara tentang ukuran sebuah bangunan, Anda mungkin akan menggambarkannya sebagai deskripsi verbal disertai dengan gerakan tangan di atas kepala Anda seolah-olah bangunan itu megah.
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar